Soal Anak Meninggal Karena Bullying di Tasikmalaya, PKS Jabar Singgung Pentingnya Ketahanan Keluarga

Plt. Ketua PKS Jabar Iwan Suryawan. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat angkat bicara terkait kasus bullying atau perundungan yang menimpa seorang anak berusia 11 tahun di Tasikmalaya.

Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kabar meninggalnya seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) setelah depresi karena dipaksa bersetubuh dengan kucing.

Baca Juga:  Harlah Ke-95, NU Bogor Edukasi vaksinasi dari Sudut Pandang Islami

Kasus ini bermula ketika korban yang kerap menjadi target perundungan sejumlah temannya itu disuruh untuk bersetubuh dengan kucing. Aksi itu kemudian direkam oleh teman-teman korban.

Baca Juga:  Antara Tugas dan Kewajiban saat Polisi Antar Warga yang Sakit ke Rumah Sakit di Bandung

Tak disangka, rekaman korban itu lalu disebar oleh teman-temannya. Korban yang mengetahui rekaman itu tersebar menjadi depresi dan tidak mau makan.

Baca Juga:  Tingkatkan Kompetensi, Program Kartu Prakerja Bisa Diakses Lewat Platform Digital Ini

Akibat ini, kondisi tubuh korban melemah dan oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun takdir berkata lain, nyawa korban tidak bisa diselamatkan hingga dinyatakan meniggal dunia pada Minggu (18/7/2022).