Wah! Pemerintah Daerah di Jabar Disebut Tak Serius Jalankan Perlindungan Anak, KMPPA Beberkan Buktinya

Pencabulan
Ilustrasi pencabulan. (Foto: Internet).

JABARNEWS | BANDUNG – Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak (KMPPA) memberikan rapor merah terkait perlindungan anak di Jawa Barat.

Ketua KMPPA Jabar Andri Mochamad Saftari mengatakan, rapor tersebut diberikan merujuk pada kompleksitas permasalahan dan kejahatan anak di Jabar marak terjadi.

Baca Juga:  Antisipasi Mudik, Menko Muhadjir Effendy Minta Pemerintah Daerah Pastikan Ketersediaan BBM

Kasus terbaru yakni soal perundungan di Kabupaten Tasikmalaya yang menyebabkan korban perundungan meninggal dunia.

“Pemerintah Daerah selaku penyelenggera Negara sekaligus sebagai penyelenggara perlindungan anak tak serius jamin hak dan melindungi anak” kata Andri dikutip JabarNews.com dari suara.com, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga:  Polda Jabar Siapkan 3.600 Vaksin Covid-19 untuk Pesantren

Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini angka pekerja anak, perdagangan anak, eksploitasi seksual, pernikahan anak, peredaran narkoba, anak putus sekolah, stanting dan sejumlah kasus lain masih tinggi.

Baca Juga:  Forum Rakyat Menggugat Gelorakan Konsolidasi Nasional: Pemilu Carut Marut!