Cacar Monyet Naik Status Jadi Darurat Kesehatan Global, Begini Kata Kemenkes

Cara penularang cacar monyet. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Angka kasus cacar monyet (monkeypox) terus meningkat. Bahkan, Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menetapkan penyakit ini sebagai darurat kesehatan global.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut hingga saat ini kasus cacar monyet belum ditemukan di Indonesia.

Baca Juga:  Cacar Monyet sudah Tembus 780 Kasus, Sebagian Besar Disebabkan Prilaku LSL

Namun demikian, Kemenkes terus melakukan sejumlah pencegahan. Salah satunya dengan cara meningkatkan surveilans atau pengawasan melalui kantor kesehatan pelabuhan.

Selain itu, Kemenkes juga akan memperkuat pengawasan di masyarakat. Serta mendeteksi dini satwa liar seperti tupai, tikus gambia, monyet dan kera.

Baca Juga:  Begini Pengakuan Oded Soal Larangan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Rumah

“Penguatan surveilans di masyarakat termasuk deteksi dini di satwa liar. Penyakit ini sudah di temukan sejak tahun 1970 di Kongo dan sampai saat ini belum ada laporan kasus ditemukan di Indonesia, hewannya kan tupai, tikus gambia, monyet dan kera jd surveilans satwa liar dan deteksi dini kalau ada gejala yang mirip,” kata Sesditjen Kesmas Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga:  Ini Alasan Kemendikbudristek Cabut Izin Operasional 23 Perguruan Tinggi