Tak Hanya Perundungan, Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual pada Anak di Kabupaten Tasikmalaya Sangat Tinggi

Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: suara.com)

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tasikmalaya mencatat,

Sementara itu, kasus kekerasan seksual pada anak mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, ada 24 kasus kekerasan seksual dari 36 kasus kekerasan yang P2TP2A tangani.

Baca Juga:  Terpental 10 Meter, Ibu Rumah Tangga di Tasikmalaya Tewas Tersambar Kereta Api

Di sisi lain, pada 2019, sebanyak 24 kasus pelecehan seksual dari 49 kasus kekerasan. Pada 2020 lebih tinggi lagi, ada 100 kasus.

Baca Juga:  DPR RI Desak Menteri PUPR Serius Atasi Banjir Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi

Adapun pada tahun 2021, ada 37 kasus pelecehan seksual dari 49 kasus kekerasan.

“Sebelumnya tidak ada laporan. Tahun ini baru dua kasus itu ya yang kita tangani,” kata Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya An’an Yuliati dikutip JabarNews.com dari kapol.id, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga:  Ema Sumarna Positif Covid-19, Oded Wacanakan PLH Sekda Kota Bandung