250 Orang Saksi Kasus Pajak Dana Desa, Diperiksa Kejari Kabupaten Cirebon

Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Hutamrin, saat merilis kasus penggelapan Pajak Dana Desa. (Foto : Abdul Rohman/Jabarnews)

JABARNEWS | CIREBON – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon memeriksa 250 orang saksi dari kasus penggelapan pajak Dana Desa (DD) di kantor Kejaksaan setempat, Rabu (27/07/2022).

Kejari Kabupaten Cirebon telah memeriksa 250 orang dari 73 desa yang melakukan pembayaran pajak DD melalui oknum pendamping desa. Dari hasil pemeriksaan tersebut, perhitungan awal kerugian negara atas kasus ini mencapai Rp 2,8 miliar.

Baca Juga:  Kejati Jabar Terima Pengembalian Uang Kasus Korupsi Dana BOS Kemenag Jabar Sebesar Rp6,5 Miliar

Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Hutamrin, menjelaskan, dugaan korupsi pajak DD tersebut dilakukan oleh oknum Tim Pendamping Desa (TPD). Dalam kasus tersebut, kata dia, ada 73 desa yang melakukan pembayaran pajak melalui tim TPD ini.

Baca Juga:  Cegah Bencana, Warga dan Polisi Bersihkan Aliran Sungai di Sukanagara Cianjur

“Pajak DD yang disetorkan oleh TPD ke kantor pajak nilainya kecil, dari mulai Rp 2000 sampai Rp 5000, karena telah diubah terlebih dahulu nilai anggaran di tiap kegiatannya, “katanya.

Baca Juga:  KPU Jabar akan Gelar Kirab Pilkada 2024 di 27 Kabupaten Kota

Kemudian, lanjut Hutamrin sebelum diserahkan ke pihak desa, resi dengan nilai tersebut diubah juga menjadi Rp 3 juta sampai Rp 6 juta sesuai dengan pajak yang dibayarkan oleh masing-masing desa.