Diminta Bikin Lubang Septic Tank, Ternyata untuk Mengubur Beras Bantuan Presiden di Depok

Beras bansos dari presiden ditemukan terkubur di sebuah lahan di Kota Depok. (foto: Antara)

JABARNEWS | DEPOK – Pengakuan mengejutkan datang dari Nanang Firmansyah, penggali lubang yang digunakan sebagai tempat penimbunan beras bantuan presiden di lapangan KSU, Jalan Tugu Raya, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Ia pun merasa dibohongi setelah heboh di sejumlah media terkait temuan tumpukan beras bantuan presiden yang dikubur di lokasi yang pernah digalinya tersebut.

Baca Juga:  Taruna Akmil Jadi Korban Penipuan, Harta Warisan Dikuras Habis

“Awalnya minta buat septic tank. Mungkin kalau dia bilang untuk itu (penimbunan bansos) saya enggak mau,” kata Nanang di lokasi, Senin (1/8/2022).

Baca Juga:  Layanan Octopus Bertambah di Jawa Barat, DLH Jabar Berharap Partisipasi Daur Ulang Sampah Meningkat

Menurut Nanang, dirinya tidak mengetahui proses penimbunan beras bantuan presiden tersebut. Saat itu, ia hanya membuat lubangnya saja. Setelah penggalian lubang selesai, ia dan temannya langsung pergi.

“Iya enggak ada yang saya kubur, begitu selesai gali, ditinggal. Yang nutup saya enggak tahu,” kata Nanang.

Baca Juga:  Terancam Punah dan Punya Harga Jual Tinggi, Ikan Hias Ini Akan Dibudidayakan Pemkot Depok

Masih menurut Nanang, sesuai permintaan penggalian libang dilakukan dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter. Pekerjaan itu dilakukan bersama satu rekannya bernama Rusdi dengan menggunakan pacul dan garpu pertukangan.