JABARNBEWS | JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menetapkan wabah cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global sejak tanggal 23 Juli 2022. Menurut data dari WHO, tercatat adanya kenaikan kasus cacar monyet (monkeypox) yang sudah tersebar di berbagai negara di dunia, khusus nya negara non endemis.
Virus monkeypox ditemukan pertama kali pada tanggal 6 Mei 2022 di Inggris, dan penyebaran monkeypox di dunia terus meluas hingga tanggal 27 Juli 2022, tercatat data sebanyak 17.156 orang di 75 negara dikonfirmasi terinfeksi Monkeypox. Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak lalu disusul Amerika Serikat dan Perancis.
Di Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan telah ditemukan kasus 11 pasien dengan suspek cacar monyet (monkeypox). Hal tersebut dikemukakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam dialog Economic Update yang disiarkan dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (8/8/2022).
Menteri Kesehatan mengatakan, pasien suspek cacar monyet teridentifikasi dengan bintik-bintik merah. Namun setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, otoritas kesehatan menyebut bahwa 11 orang tersebut dinyatakan negatif cacar monyet.
Budi Gunadi Sadikin menegaskan sampai saat ini pemerintah belum menemukan kasus cacar monyet di Indonesia. Namun, proses tracing kasus ini pun masih terus dilanjutkan karena menurut nya, tracing ini lebih mudah karena pasien yang terjangkit akan lebih mudah menularkan penyakit tersebut.