Pelatihan Keterampilan Daur Ulang Kertas dan Handicraft untuk Penyandang Disabilitas

kegiatan pelatihan keterampilan untuk penyandang disabilitas Kabupaten Bandung Barat. (foto: istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian  Sosial melalui Sentra Wyata Guna berkerjasama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat dan Yayasan Kumala, dalam rangka PLN Peduli, mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan untuk penyandang disabilitas Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan di Sentra Wyata Guna Bandung.

Pelatihan daur ulang  kertas dan handicraft menjadi karya Seni yang sangat bernilai usaha. Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari dengan bahan dasar kertas limbah dan pelepah pisang yang diolah menghasilkan kertas seni menjadi bahan dasar Handicraft.

Baca Juga:  Polisi di Sukabumi Berhasil Gagalkan Penyelundupan WNA Asal Bangladesh ke Australia

Kegiatan ini telah menghasilkan karya menjadi kotak tisu, goodie bag dan bisa dikembangkan lagi menjadi berbagai model seperti, ecopen, bingkai photo, buku tulis dll.

Baca Juga:  Pengendara Motor Asal Karawang Tewas Tertimpa Pohon di Jalan Tangkuban Parahu, Polisi Bilang Begini

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari ditutup oleh Manajer Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Tengah dan Tim, Ketua Yayasan Kumala dan Tim, Kepala Sentra Wyata Guna Bandung dan Tim, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat beserta jajarannya, Serta para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Kabupaten Bandung Barat dan Penerima Manfaat Sentra Wyata Guna Bandung.

Baca Juga:  358 Orang TKK Perebutkan 53 Kuota PPPK di KBB, Berikut Rincian Formasinya

Salman Muslim Pahlawan selaku Manajer Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Tengah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan PLN yaitu, PLN punya Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bernama PLN Peduli untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat dan lingkungan.