HIV/AIDS di Kota Bandung Capai 400 Kasus per Tahun, Paling Banyak Faktor Heteroseksual

Ilustrasi kasus HIV/AIDS. (Foto: gloveclinic.com).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebut, jika dirata-ratakan per tahun, kasus HIV/AIDS di Kota Bandung mencapai 300-400 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Bandung dr. Ira Dewi Jani mengatakan, paling banyak faktor risiko HIV/AIDS yakni hubungan heteroseksual.

Baca Juga:  Yana Mulyana Tegaskan Kasus Covid-19 di Kota Bandung Terkendali

Dari data yang dikumpulkan Dinkes Kota Bandung sepanjang 30 tahun terakhir, usia paling banyak yang terkena HIV/AIDS adalah 20-29 tahun.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Rabu 15 Juni 2022

“HIV ini perjalanan penyakitnya 3-10 tahun. Kalau daya tahan tubuhnya tidak baik, 3 tahun dia sudah menunjukkan gejala ke arah AIDS. Kalau daya tahan tubuhnya bagus, baru bisa kelihatannya 10 tahun kemudian,” kata Ira di Kota Bandung, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga:  DPRD Jabar Siap Gelar Pelantikan Dewan Baru Periode 2024-2029

Meski begitu, sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan kasus HIV/AIDS bisa terjadi.