JABARNEWS | BANDUNG – Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) buka suara terkait alasan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Wasekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan menyesalakan alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena salah sasaran.
Rahmat menyebutkan bahwa sejak 15 tahun terakhir, pemerintah selalu beralasan yang sama dalam menaikkan harga BBM.
“Yang kami sesalkan selama 15 tahun terakhir ini, setiap pemerintah ingin menaikkan harga BBM selalu menggunakan narasi subsidi salah sasaran atau subsidi dinikmatin orang kaya,” kata Rahmat dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
Tak hanya itu, dia juga menyayangkan sikap DPR yang selalu menolak kebijakan pemerintah terkait harga BBM ini dengan alasan populis dan demi elektibilitas tanpa mengeluarkan skema yang tuntas.