JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa tingginya kasus HIV/AIDS di daerahnya karena terletak di jalur perlintasan kota besar termasuk sebagai daerah penyangga ibu kota.
Herman menyebut, sehingga berbagai macam kebiasaan pendatang berpengaruh besar terhadap kebiasaan warga.
“Pergaulan bebas sampai penyalahguna narkoba banyak diikuti warga termasuk memakai narkoba dengan jarum suntik yang dapat menularkan virus HIV/AIDS. Ini menjadi tugas bersama untuk menekan angka penularan dan angka kematian akibat virus mematikan itu,” kata Herman di Cianjur, Sabtu (4/9/2022).
Pemkab Cianjur bersama tokoh agama akan lebih meningkatkan sosialisasi dan program pencegahan agar target Cianjur bebas dari Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) baru di tahun 2030 dapat tercapai.
Sedangkan bagi mereka yang sudah tertular akan dilakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan rutin dan pemberian obat-obatan.