JABARNEWS | INDRAMAYU – Tersangka kasus pembunhunan seorang calon mubalig Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terancam hukuman mati.
Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 365 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Indramayu berhasil menangkap tersangka yang berinisial UA (31). Adapun tersangka mengaku sakit hati setelah dibuli oleh jamaah lainnya di media sosial.
“Tersangka yang kami tangkap ini berinisial UA (31), mantan jamaah LDII,” kata Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif di Indramayu, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Kurun Waktu Enam Bulan, Polres Indramayu Ungkap 53 Kasus Narkoba, 60 Orang Jadi Tersangka
Dia mengungkapkan, korban merupakan calon mubaligh LDII, yang pada saat kejadian sedang tidur di kamar mubalig di kompleks Masjid LDII Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.