Angka Prevalensi Stunting di Jabar Turun Sebanyak 10,8 Persen

Stunting
Ilustrasi stunting. (Foto: BBC).

JABARNEWS | BANDUNG – Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021, Provinsi Jawa Barat telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebanyak 10,8 persen.

Baca Juga:  Diguyur Hujan, Puluhan Rumah Depan Kantor Bupati Serdang Bedagai Terendam Banjir

Dari sebelumnya 35,3 persen di tahun 2013, dengan rata-rata penurunan sebanyak 1,2 persen per tahun.

Asisten Pemerintahan Kesra Jabar Dewi Sartika mengatakan bahwa hal tersebut sudah sesuai target RPJMD.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Ridwan Kamil Segera Gelontorkan Dana untuk Antisipasi Penyebaran PMK

“Jika merujuk pada target prevalensi 19,2 persen di tahun 2023 berdasarkan target RPJMD dan 14 persen di tahun 2024 berdasarkan target RPJMN,” kata Dewi di Kota Bandung, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga:  Elton Agus Marjan: Forum RW Baru Harus Tingkatkan Sinergi

Sebelumnya, angka stunting di Kota Bandung relatif masih cukup tinggi yakni mencapai 7.568 balita, meski mengalami penurunan.