JABARNEWS │ JAKARTA – Pemerintah berencana ingin mengganti gas elpiji 3 kg dengan kompor induksi atau listrik. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan masyarakat pengguna gas elpiji yang berjumlah sekitar 15,3 juta bisa beralih menggunakan kompor listrik.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, peralihan gas elpiji 3 kg ke kompor listrik diharapkan negara bisa hemat Rp10,21 triliun per tahun. Penghematan ini berasal dari pengurangan impor LPG yang terjadi akibat peralihan tersebut.
“Kita bisa hemat biaya impor LPG dengan program konversi LPG mulai 2028 Rp10,2 triliun per tahun,” ujar Darmawan dalam ruang rapat Komisi VII, Rabu (14/9).
Namun demikian, kata Darmawan, penghematan baru bisa dinikmati mulai 2028 atau setelah pengguna kompor listrik mencapai 15,3 juta orang di tahun tersebut.
Selain itu, penghematan tak hanya terjadi pada anggaran negara, tapi juga masyarakat. Berdasarkan hitungan PLN, biaya masak bisa turun 10-15 persen per bulan dengan kompor listrik.