JABARNEWS | PURWAKARTA – Para Buruh di Kabupaten Purwakarta melakukan aksi untuk menyuarakan penolakan kebaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), menolak omnibus law atau undang-undang cipta kerja dan meminta kenaikan kenaikan upah.
Aksi tersebut juga mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian, dan dijaga oleh sekitar 225 personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Purwakarta.
Disela-sela aksi damai yang digelar di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta itu terlihat sejumlah polisi wanita (polwan) dari Polres Purwakarta membagikan air mineral dan permen kepada demostran dengan sikap humanisnya.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kabag Ops, Kompol Dadang Garnadi, mengatakan aksi ini merupakan bentuk pelayanan kepada para pendemo. Bahkan aksi ini pun mendapatkan sambutan hangat.
“Kami tanamkan sisi humanisme dalam menghadapi massa demo. Ini pelayanan yang diberikan oleh Srikandi Polres Purwakarta yang disambut dengan hangat dan baik oleh para buruh ditengah teriknya matahari,” ujar Dadang, saat ditemui di Kompleks kantor Pemkab Purwakarta, pada Kamis, 15 September 2022.