Mengenal Sejarah Gerakan Ikatan Pelajar Persatuan Islam di Dunia Pendidikan

Ikatan Pelajar Persatuan Islam (IPP-IPPi). (Foto: Dok. Pribadi/Joy Permana).

JABARNEWS | BANDUNG – Dua belas tahun sudah IPP-IPPi berkiprah dalam membentuk sayap gerakan pelajar di persatuan Islam.

Sejak kehadirannya di tahun 2010 IPP-IPPi begerak masif menciptakan kader penerus umat, tercatat ekspansi pergerakannya telah sukses mendirikan 11 pimpinan daerah dari mulai pimpinan daerah Garut, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Tasikmalaya Raya, Ciamis-Banjar, Cianjur, DKI Jakarta, Subang, Sumedang, dan Gorontalo.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Akan Bangun 16 Gedung SMP Baru, Ini Tujuannya

Secara sederhana IPP-IPPi berfungsi sebagai organisasi kader dan dakwah dengan fokus utama untuk mewujudkan pelajar yang memiliki sifat Ar-Rasikhuna Fiil Ilmi sesuai dengan visinya ‘Terwujudnya generasi Ar-Rasikhuna Fiil Ilmi’ (orang-orang yang mendalam akan ilmu).

Baca Juga:  Bocah Pengidap Meningokel di Kadupandak Cianjur Banjir Bantuan Sembako

IPP-IPPi berikhtiar untuk mengikat atau mempersatukan pelajar dalam mengembangkan potensi untuk jam’iyyah juga membimbing dan membina pelajar dalam upaya meningkatkan fungsi IPP-IPPi sebagai organisasi kader bagi Persis.

Baca Juga:  Baru Dilantik, Ketua SOKSI Umumkan Dukung Anne Maju Di Pilkada Purwakarta

Dalam satu dekade terakhir di momentum muktamar Persis otonomisasi IPP-IPPi belum menjadi bahasan utama, padahal dalam gerakannya IPP-IPPi berfokus pada ranah kaderisasi untuk melanjutkan estafeta perjuangan persis di masa yang akan datang.