Ular Tangga Demokrasi, Cara Bawaslu Sosiliasikan Pemilu Kepada Masyarakat

Kegiatan Konsolidasi Sekolah Kader Pengawas Parsitipatif (SKPP) Kota Bandung di Ahadiat, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung mulai mensosialisasikan terkait Pemilu, Demokrasi, dan Politik dengan menggunakan permainan Ular Tangga Demokrasi.

Sosialisasi Ular Tangga Demokrasi tersebut dilakukan dalam kegiatan Konsolidasi Sekolah Kader Pengawas Parsitipatif (SKPP) Kota Bandung di Ahadiat, Kota Bandung, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:  Miris! Mata Anggaran Perlindungan Anak di Pemkot Bandung Hanya RP 500 Juta dari 6 Triliun Dana APBD

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Bandung Farhatun Fauziah mengatakan, Ular Tangga Demokrasi adalah sebuah permainan yang berisi pertanyaan dan sanksi yang berkaitan dengan Pemilu, Demokrasi, Politik.

Baca Juga:  Polda Jabar Kabarkan Informasi Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Fakta Baru?

“Pertanyaan-pertanyaannya seputar itu. Ini akan kita jadikan momen (Konsolidasi SKPP) ini sebagai launching dan bahan untuk games atau permainan atau alat sosialisasi. Kami, Bawaslu dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya generasi muda,” kata Fauziah di sela-sela kegiatan Konsolidasi SKPP.

Baca Juga:  Unisba Tambah Kuota Buka Penerimaan Mahasiswa Baru, Cek Info Lengkapnya Disini

Dia menjelaskan bahwa sosialiasi dengan model permainan Ular Tangga seperti ini bisa merangkul semua elemen masyarakat dengan menyesuaikan pertanyaan yang akan diberikan.