JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat meminta bupati dan wali kota di Jabar untuk mempersiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Hal tersebut menyusul adanya potensi bencana hidrometeorologi yaitu banjir dan longsor pada musim hujan, diprediksi akan erjadi pada akhir 2022 dan awal tahun 2023.
“Hingga akhir tahun BTT harus tetap ada, meskipun saat ini ada intruksi juga dari Presiden untuk memanfaatkan BTT ini untuk penanggulangan inflasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/9/2022).
“Kami mengimbau, mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar tetap ada alokasi untuk penanggulangan bencana,” tambahnya.
Danny menyampaikan bahwa kondisi atau waktu yang harus dicermati adalah awal tahun seperti Januari dan Februari 2023, yakni pada kurun waktu tersebut biasanya saat puncak musim hujan masih terjadi dan anggaran harus disiapkan, diantaranya dari sumber selain APBD.