Didatangkan dari Singapura dan Australia, Segini Harga Obat Gagal Ginjal Akut per Dosisnya

Menteri Kesehatan
Menkes, Budi Gunadi Sadikin menyatakan telah memesan obat gagal ginjal akut dari Singpura dan Australia. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mendatangkan obat Fomepizole (penawar racun). Obat ini rencananya akan digunakan untuk menangani gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang kini merebak di masyarakat.

Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, obat Fomepizole yang akan didatangkan dari Singapura dan Australia ini berjumlah 200 vial atau per dosis. Harga per vial obat tersebut diketahui sekitar Rp16 juta. Namun sebagai Langkah awal, biaya obat akan ditanggung pemerintah.

Baca Juga:  Kabar Baik dari Kemenkes, Laju Penularan Covid-19 di Indonesia Semakin Melambat, Ini Buktinya

“Satu vialnya 16 juta harganya, itu untuk sementara kita yang nanggung,” ujar Budi Gunadi.

Tahap awal, kata Menkes Budi, obat tersebut akan didatangkan sebanyak 200 vial. Obat Fomepizole ini rencananya akan disuntikkan ke pasien gangguan ginjal akut misterius. Setiap pasien disebutkan cukup menerima satu vial atau dosis.

Baca Juga:  Siap-siap! Menkes Budi Sebut Puncak Lonjakan Kasus Covid-19 Bakal Terjadi Dipertengahan Juli

“Kita mau bawa 200 dulu karena satu vial bisa buat satu orang. Ada beberapa kali injeksi, tapi bisa cukup satu vial,” ujar Budi Gunadi.

Baca Juga:  Wow! Tiga Jenis Vitamin Ini Tenyata Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Masih menurut Budi Gunadi, pihaknya sebelumnya telah menghubungi Menteri Kesehatan Singapura dan Australia dalam membahas pengiriman obat ini.