Pistol yang Dibawa Wanita Bercadar ke Istana Kosong, Isinya Hanya Selongsong Peluru

BNPT Sebut Wanita Penodong Pistol di Depan Istana Tengah Didalami Motifnya

JABARNEWS | JAKARTA – Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pistol yang dibawa oleh tersangka penodong ke arah personel pasukan pengamanan presiden (Paspampres), hanya berisi selongsong peluru dan tidak berproyektil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pada saat senjata api berjenis pistol FN tersebut disita dari tangan tersangka Siti Elina, pistol dan magasinnya dalam keadaan terpisah.

Baca Juga:  Soal Pembangunan IKN, Presiden Jokowi Sebut Indonesia Ingin Punya Gedung Istana Bukan Peninggalan Kolonial

“Di dalam magasin itu terdapat satu selongsong, artinya tanpa proyektil. Ini masih didalami, kita bekerja sama dengan Laboratorium Forensik Polri, apakah berfungsi atau tidak,” kata Hengki di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga:  Pejabat Bisa Dipidana karena Kasus Kecelakaan Akibat Jalan Rusak, Ini Pasalnya

“Pada saat disita petugas dalam hal ini diamankan oleh Paspampres, diserahkan kepada polisi lalu lintas itu terpisah antara pistol dan magasin,” tambahnya.

Baca Juga:  Mengenal Glock 17, Pistol yang Digunakan Bharada E Saat Tembak Brigadir J

Sementara itu, penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap perempuan bernama Siti Elina karena menerobos pembatas Istana Merdeka dan menodongkan pistol ke personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada Selasa pagi (25/10/2022).