Sejumlah Isu Kertajati dan Cisumdawu Menuyeruak, DPRD Jabar Soroti Hal Ini

Ketua Bidang Media Pemenangan Dedi Mulyadi-Ernawan, Daddy Rohanady. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan bahwa ada beberapa isu menarik yang menyeruak ketika membahas BIJB Kertajati. Misalnya, aksesibilitas, fasilitas, otoritas, peluang, dan sederet isu lainnya.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Jabar Bahas Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda P2APBD TA 2023

Menurut Daddy, bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut memang sungguh menarik.

Betapa tidak, bandara tersebut akan berdampak sangat luas bagi kabupaten/kota di sekitarnya, termasuk bagi Provinsi Jabar. BIJB Kertajati menjadi pintu masuk ke Provinsi Jabar, jadi keberadaannya sangatlah strategis.

Baca Juga:  Tolak Miras, DPRD Jabar Kedepankan Dakwah Bil Hikmah

“Hingga kini luas lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah 1.040 hektare. Jika melihat perencanaan awalnya, masih tersisa 760 hektare lagi yang harus dibebaskan,” kata Daddy kepada JabarNews.com, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Jawa Barat Angkat Bicara Terkait Jalan Rusak yang Banyak Dikeluhkan Warga

Daddy menyebutkan, rencana awal BIJB Kertajati adalah 1.800 hektare. Di seputaran BIJB Kertajati juga disiapkan lahan seluas 3.200 hektare untuk Kawasan Aerocity Kertajati.