JABARNEWS │ MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka yang terletak di kaki Gunung Ciremai telah lama terkenal dengan keindahan hamparan bawang merah Agrowisata Bukit Panyaweuan.
Pasalnya, hamparan bawang merah tersebut ditanam mengikuti kontur lahan miring dengan bentuk berundak-undak (terasering) yang keindahannya memanjakan mata.
Berada di ketinggian lebih dari 1.100 m dpl dengan hamparan luas serta agroekosistem yang sesuai, membuat Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, menjadi salah satu kampung bawang merah yang juga memiliki potensi wisata karena keindahan alamnya.
Diketahui, pada tahun 2021 Kabupaten Majalengka tercatat mendapatkan alokasi kampung sebanyak empat kampung, yakni dua kampung bawang merah dan dua kampung cabai. Keempat kampung ini mendapat bantuan berupa benih bermutu, mulsa, pupuk hayati cair, pupuk organik cair dan pupuk anorganik.
Adapun kampung bawang merah Desa Argalingga dengan varietas batu ijo seluas 5 ha telah memasuki masa panen dengan hasil produksi mencapai 13-15 ton/ha konde kering panen. Provitas tersebut jauh lebih tinggi diandingkan provitas nasional bawang merah yakni 9,8 ton/ha.
Kabupaten Majalengka sendiri tercatat sebagai penghasil bawang merah nomor tiga terbesar se Propinsi Jawa Barat setelah Bandung dan Garut dengan produksi mencapai 34.068 ton dengan total luas panen mencapai 2.873 ha selama setahun. Mari melihat keindahan Desa Bawang Merah Argalingga melalui JMN Channel. (red)