Yod Mintaraga: Kobong hingga BPMU Banyak Dikeluhkan Ponpes di Tasikmalaya

Anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Golongan Karya (Golkar), Yod Mintaraga */Fraksi Golkar Jabar/

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Golongan Karya (Golkar), Yod Mintaraga banyak menerima keluhan soal kobong atau asrama hingga persoalan Bantuan Pendidikan Menengah Universal alias BPMU dari masyarakat pondok pesantren (ponpes) saat reses di 8 titik.

Baca Juga:  Satu Poin Penting Untuk PS Tira

“Di lingkungan pondok pesantren, mereka mengeluhkan soal kobong rusak atau kurang. Biasanya soal kobong ini yang selalu dikeluhkan masyarakat pondok pesantren,” tutur Yod Mintaraga, Bandung, Selasa, 15 November 2022.

Baca Juga:  Ketahanan Pangan Jawa Barat Diklaim Aman, Herry Dermawan Justru Mempertanyakan Nasib Para Petani

Selain kobong, Yod Mintaraga pun banyak menerima keluhan soal BPMU saat reses di daerah yang terdapat pondok pesantrennya.

BPMU dikeluhkan karena Bantuan Pendidikan Menengah Universal untuk Madrasah Aliyah (MA) di 2022 belum direalisasikan, baru bisa di 2023.

Baca Juga:  Dewan: Perwal LKK Jadi Wadah Kepentingan Warga Bandung

“Masyarakat pondok pesantren mempertanyakan, mengeluhkan soal realisasi Bantuan Pendidikan Menengah Universal untuk Madrasah Aliyah yang batal terealisasi di APBD 2022,” kata politisi senior asal Partai Golongan Karya.