JABARNEWS | PURWAKARTA – Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo guncang Kabupaten Cianjur, gempa kategori dangkal dengan daya rusak tinggi sudah mengancurkan ribuan rumah warga, ratusan jiwa melayang dan ratusan korban luka.
Kabupaten Purwakarta merupakan daerah tetangga yang sangat dekat dengan cianjur, ikut merasakan guncangan namun tidak ikut menjadi korban guncangan itu, termasuk bendungan Jatiluhur.
Bendungan Ir. H. Djuanda Jatiluhur adalah salah satu objek vital nasional yang ada di Kabupaten Purwakarta, bendungan itu berdiri kokoh dengan jarak kurang lebih sekitar 50 Kilometer dari pusat gempa Di Cianjur.
Perum Jasa Tirta II (PJT II) selalu pengelola Bendungan itu memastikan jika bendungan sebagai sumber air di wilayah Ibu Kota itu, aman dan tidak terdampak gempa Cianjur.
“Dengan adanya gempa di Cianjur 5,6 SK itu, sudah kita pantau, untuk mengetahui terdampak tidak tentunya ada standar prosedur yang kita milik, yang pertama ada melihat secara visual dan kedua adalah melihat bacaan yang ada pada instrumen tubuh bendungan, Alhamdulillah Dari seluruh pemantau yang kita lakukan baik secara visual atau bacaan secara instrumen, tidak ada dampak secara teknis yang dapat mempengaruhi atau membahayakan bendungan Ir haji Djuanda,” ujar Direktur Operasional Dan Pemeliharaan PJT II, Anton Mardiyono, Pada Kamis, 24 November 2022.