JABARNEWS │ JAKARTA – Sedikitnya 1.979 jiwa mengungsi usai terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Semeru pada Minggu (4/12).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun telah menaikkan status Gunungapi Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Sementara itu Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 11 titik pengungsian yang kini ditempati warga.
Berikut beberapa lokasi dan jumlah warga yang mengungsi berdasarkan data yang dilansir Pusdalops BNPB.
- SDN 4 Supiturang : 266 jiwa
- Balai Desa Oro-oro Ombo : 217 jiwa
- SDN 2 Sumberurip : 119 jiwa
- Balai Desa Sumberurip : 228 jiwa
- Balai Desa Penanggal : 131 jiwa
- Pos Gunung Sawur : 52 jiwa
- Balai Desa Pasirian 216 jiwa
- Lapangan Candipuro: 150 jiwa
- Kantor Kecamatan Candipuro : 600 jiwa
- Sisanya di SMP N 2 Pronojiwo
Selain itu BNPB juga mencapat beberapa wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru, meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.