DPRD Jabar Sayangkan Minimnya Sosialisasi ASO kepada Masyarakat

ASO
Ilustrasi Analog Switch Off (ASO). (Foto: Kominfo.go.id).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Jawa Barat menyayangkan kurangnya sosialisasi terkait Analog Switch Off (ASO) kepada masyarakat oleh kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Rafael Situmorang mengatakan bahwa hal tersebut menyebabkan ketidak merataan pemahaman di kalangan masyarakat terkait ASO.

Baca Juga:  Bawaslu RI Soroti SKOR Ancaman Money Politic:Kabupaten Bandung Peringkat 1, Capai 91.59

Padahal, lanjut dia, ASO sendiri menjadi kebijakan strategis yang memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk lahirnya media massa baru. Namun juga dengan terbukanya berbagai macam peluang untuk masyarakat.

Baca Juga:  Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Dorong Jamkrida Bantu UMKM Secara Maksimal

“Sebenarnya memang sangat kurang sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini kementrian komunikasi dan informatika khususnya di Jawa Barat, padahal ini menjadi program strategis dan banyak manfaat untuk masyarakat,” kata Rafael, Selasa (6/12/2022).

“Untungnya di tengah kondisi seperti ini, KPID bersama Diskominfo terus berusaha melakukan edukasi ke masyarakat, hingga ke pelosok Jawa Barat guna memberikan pemahaman kepada masyarakat manfaat apa saja yang bisa di dapatkan dengan hadirnya ASO,” tambahnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Ngaku Tak Masalah Jika Usulan Calon Pj Gubernur Tidak Dipilih Presiden Jokowi