Kementerian PUPR Pastikan 80 Unit Rumah Tahan Gempa di Cianjur Sudah Bisa Dihuni Warga

Gempa Cianjur
Tenda pengungsian warga korban gempa Cianjur. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa sebanyak 80 rumah instan sederhana sehat (Risha) tahan gempa sudah siap dihuni warga terdampak gempa Cianjur.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, Kementerian PUPR akan terus berupaya proses pembangunan Risha berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Baca Juga:  Menkes Apresiasi Inovasi Pemda Sumedang Soal Ini

“Kami tetap optimis Risha untuk warga terdampak bencana bisa segera selesai dan dihuni oleh masyarakat pada akhir tahun ini. Tahun baru masyarakat bisa menempati 80 rumah Risha yang baru,” ujar Iwan dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga:  Potret Kemiskinan di Cianjur: Anak Idap Meningokel, Hidup Prihatin di Tanah Desa

Adapun Lokasi pembangunan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur juga dinilai sangat strategis dan memiliki kontur tanah yang rata sehingga mudah dalam proses pembangunannya.

Baca Juga:  Pembunuhan di Penginapan Pacet Cianjur Terungkap, Korban Tolak Hubungan Sesama Jenis

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan optimis pembangunan rumah tahan gempa untuk relokasi rumah warga terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bisa selesai pada akhir tahun ini.