Penutupan Pendakian di Gunung Gede Pangrango Cianjur Diperpanjang

Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur. (Foto: Okezone).

JABARNEWS | CIANJUR – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Cianjur memperpanjang penutupan pendakian sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Penetupan tersebut dikarenan setelah gempa bumi terjadi longsoran di jalur pendakian dan retakan di bibir kawah Gunung Gede.

Baca Juga:  Begini Kronologi Bus Terjun ke Jurang di Puncak Cianjur, Ternyata Gara-gara Ini

Humas BBTNGGP Agus Deni mengatakan, pendakian yang biasanya dibuka saat malam pergantian tahun belum bisa dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan meski getaran gempa susulan semakin menurun.

“Penutupan bukan karena pemulihan ekosistem yang rutin dilakukan setiap tahunnya, tapi karena dampak gempa bumi di kawasan Gunung Gede-Pangrango menyebabkan adanya retakan di bibir atau geger kawah, sehingga malam pergantian tahun pendakian masih ditutup,” kata Agus di Cianjur, Senin (26/12/2022).

Baca Juga:  Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Paguyuban Pasundan: Sangat Dilematis

Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan tim gabungan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana, hingga Gede Pangrango Operation di jalur pendakian dan kawasan puncak Gunung Gede, ditemukan di jalur pendakian via Cibodas terdapat dua titik longsoran di sekitaran Cisalada, dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter.

Baca Juga:  Satu Bulan, Polres Cianjur Ungkap Kasus Narkoba dan Obat Terlarang