Soal Sistem Proporsional Tertutup, Legislator Jabar: Ciptakan Oligarki Elit Parpol

DPRD Provinsi Jawa Barat
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Ini sudah diskursus lama, telah sering didiskusikan dan dibicarakan panjang lebar dari pemilu ke pemilu. Proporsional tertutup ini menciptakan oligarki elit parpol.

Ada istilah ABS, asal bapak senang, asal bos senang. Istilah ini kontekstual dengan asal elit parpol, artinya oligarki senang.

Baca Juga:  Duh, DPRD Jabar Temukan Banyak BOX dan Meteran PJU yang Hilang di Jalan Pangalengan-Cukul

Menurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin, perputaran kapital hanya di level elit, caleg (calon anggota legislatif) tidak peduli rakyat lagi.

Baca Juga:  Diskuk Jabar Sebut Target Program OPOP Sudah Capai 50 Persen Lebih

“Tidak akan mau menyapa rakyat, tak akan mau kotor-kotoran dan capek-capek mengambil hati rakyat. Tidak akan mau turun bantu rakyat. Sebab dekat sama elit parpol bisa dipastikan urusan selesai,” kata Ihsanudin dalam keterangan yang diterima, Minggu (1/1/2023).

Baca Juga:  Bey Machmudin Tanda Tangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023

Sementara proporsional terbuka, kapital dipastikan berputar di grassroots, penentu dan pemegang kedaulatan sesungguhnya.