JABARNEWS | BANDUNG –Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati menilai meskipun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, tetapi narasi masih sebatas nama atau figur calon pemimpin.
Narasi Pemilu 2024 khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) sejauh ini belum bergeser ke diskursus ke program atau gagasan alias belum menyentuh masalah fundamental.
“Narasi Pilpres masih terjebak pada nama, mengasumsikan bahwa setiap nama punya program yang jelas mulia. Padahal itu belum jelas. Belum kelihatan adu gagasan sang nakhoda akan membawa kapal besar Indonesia ke mana lima tahun ke depan,” kata Mada Sukmajati dilansir JABARNEWS dari laman UGM diunggah Kamis, 12 Januari 2023.
Sepanjang diskurus Pemilu 2024, khususnya Pilpres sebatas nama atau figur yang akan maju, politik pragmatis tidak dapar berkembang.
“Mau dibawa kemana Indonesia ke depan sampai sekarang belum tahu. Menurut saya ini sangat ironis,” ucap dia.