Meski Lumbung Pangan, Harga Beras di Kabupaten Bandung Fluktuatif, Kok Bisa?

beras
Ilustrasi stok beras. (Foto: Pertanian.co.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa harga beras dalam kondisi yang fluktuatif. Padahal, Kabupaten Bandung merupakan wilayah lumbung pangan.

Menurut Dadang, hal tersebut antara lain disebabkan oleh momen menjelang bulan Ramadhan 2023. Dia pun memastikan perangkat daerah bakal melakukan berbagai upaya dalam hal penyediaan cadangan pangan.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Pasar Rakyat Harus Makmur, Dadang Supriatna Bilang Begini

“Saat ini harga beras fluktuatif dari harga Rp11.200 per kilogram sampai Rp12.000 per kilogram,” kata Dadang di Bandung, Senin (6/2/2023).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Prediksi Puncak Penyebaran BA.4 dan BA.5 Terjadi di Juli 2022

Dadang menyebut, fluktuasi harga itu masih tergolong dalam kondisi wajar. Sejauh ini, dia pun menilai kebutuhan pokok yang mengalami fluktuasi harga, yakni baru komoditas beras.

Baca Juga:  Kandang Ayam di Serang Bedagai Terbakar, Ratusan Ekor Ayam Mati Terpanggang

“Tentunya kita akan berkoordinasi dengan Bulog dan para petani di Kabupaten Bandung untuk persiapan dan kita akan menghitung secara faktual berapa kebutuhan ideal di Kabupaten Bandung maupun di Jawa Barat,” ucapnya.