Heboh Penyakit Kulit Berbenjol pada Ternak Sapi, Menular Lewat Gigitan Nyamuk

Penyakit kulit berbenjol pada ternak sapi
Penyakit kulit berbenjol pada ternak sapi. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JATENG – Masyarakat kembali dihebohkan dengan merebaknya penyakit pada ternak sapi. Penyakit dengan nama penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD) ini sudah ditemukan di beberapa daerah.

Di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, misalnya. Pemerintah daerah setempat menyatakan sudah menemukan sekitar 821 ekor sapi terjangkit penyakit tersebut.

Baca Juga:  Di Kampung Ini hanya Boleh Berdiri 7 Rumah selama Ratusan Tahun, Lalu Bagaimana Jika Dilanggar?

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan(DKPP) Kabupaten Sragen, Eka RIni Mumpuni Titi Lestari mengatakan, penyakit kulit berbenjol yang menyerang hewan ternak sapi sudah ditemukan di hampir seluruh kecamatan di wilayahnya.

Baca Juga:  Cegah Kekerasan Terhadap Anak, DP3A Kota Bandung Tingkatkan Peran Guru BK

“Penyebarannya di setiap kecamatan sudah ada. dari seluruh populasi 70 ribu ekor sapi, yang terinfeksi sekitar 1,1 persen,” kata Eka dikutip Antara, Jumat (12/2/2023).

Untuk mengantisipasi merebaknya kasus tersebut, kata Eka, pihaknya sudah melakukan sosialisasi pencegahan hingga penyuluhan ke wilayah-wilayah dengan jujmlah kasus cukup tinggi. Kasus penyakit kulit berbenjol ini paling tinggi ditemukan di Kecamatan Gemolong, Kecamatan Sragen, Kecamatan Tangen dan Kecamatan Sambungmacan.

Baca Juga:  Survei Tahap II Golkar, Deteksi Peluang Sandiaga Uno Dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar