JABARNEWS | BANDUNG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat buka suara terkait maraknya kasus kekerasan terhadap anak.
Sebagaimana diketahui, kasus kekerasan terhadap anak baru-baru ini terjadi di Kota Cimahi dan Kabupaten Tasikmalaya.
Di Kota Cimahi, seorang ayah yang berprofesi sebagai pengamen berinisial A (37) tega menganiaya dua anaknya yang berusia 10 dan 12 tahun. Nahas, anak perempuannya yang masih berusia 10 tahun harus meninggal dunia.
Kemudian di Kabupaten Tasikmalaya, Seorang ibu berinisial R (25) tega menganiaya anaknya karena kesal sering menangis. Dalam pengakuannya, R kesal karena anaknya menangis disaat dirinya lelah sehabis pulang bekerja, R sendiri berproffesi sebagai pengamen.
Menanggapi hal itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Wahidin mengakui bahwa kasus kekerasan anak memang sering terjadi. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha untuk melakukan pencegahan.