JABARNEWS | BANDUNG – Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Coklit) yang dilakukan Panitia Pemukhtahiran Data Pemilih (Pantarlih) terus berjalan di Kota Bandung.
Dalam proses Coklit tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengaku bahwa ditemukan berbagai kendala dalam proses penuntasannya.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bandung Ahmad Nur Hidayat mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri, meski Coklit dilakukan di Kota modern seperti Bandung, masih ada ditemukan persoalan di dalamnya.
Persoalan yang dimaksud Ahmad yakni mulai dari sulitnya menemui masyarakat akibat pekerjaannya hingga penolakan oleh warga yang hendak di Coklit.
“Sejauh ini kendala masih ada, mulai dari pantarlih yang sulit bertemu dengan warga akibat pekerjaan masyarakat, sampai penolakan warga untuk di Coklit, tapi saya pastikan itu semua sudah clear karena rata rata masyarakat yang menolak di Coklit itu lebih karena kurang pemahaman saja,” kata Ahamd saat ditemui di Kota Bandung, Kamis (9/3/2023).
Meski begitu, dia menyebutkan, saat ini proses Coklit di Kota Bandung sudah mencapai 78,4 persen.