Kesejahteraan Masyarakat Jadi Faktor Peningkatan Angka Stunting di Jabar? Ini Penjelasannya

BKKBN Jabar
PLT Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Dadi Ahmad Roswandi. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat mengungkapkan bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu faktor dalam peningkatan angka stunting.

PLT Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap pemenuhan gizi seimbang yang menjadi permasalahan dasar terbentuknya stunting. Akan tetapi, hal tersebut bisa diminimalisir dengan tingginya pengetahuan masyarakat.

Baca Juga:  Duh! 30 Persen Pengajuan BPMU SMA-SMK Swasta di Jabar Gagal, Angkanya Capai Ratusan Miliar

“Memang erat kaitannya kesejahteraan masyarakat, kemiskinan, pengangguran ini dengan stunting, karena ketika masyarakat itu tidak sejahtera pasti akan sangat sulit untuk pemenuhan gizi seimbang di keluarganya, tetapi dengan pengetahuan semuanya bisa diatasi, karena sejatinya tidak semua makanan bergizi itu memerlukan biaya yang mahal,” kata Dadi di Kota Bandung, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga:  Yana Mulyana: Target 2030 Bebas Epidemi AIDS

Dia menggambarkan, seperti protein hewani yang dibutuhkan anak maupun janin yang berada dikandungan, tidak selalu protein hewani bisa didapatkan dari salmon ataupun daging sapi semata.

Baca Juga:  Datang Pagi-pagi Buta, Sampai Disdukcapil Kecewa

Namun, lanjut Dadi, ada protein hewani ramah kocek yang bisa menjadi pilihan masyarakat seperti telur, ikan lele, nila, dan berbagai jenis protein hewani lainnya.