JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yoel Yosaphat menilai tingginya kasus kejahatan di Kota Bandung selama 2022 karena berbagai faktor.
Seperti faktor ekonomi, sosial, budaya, politik dan faktor lainnya. Namun, Yoel Yosaphat meyakini faktor ekonomi menjadi paling dominan, karena kemiskinan dan kejahatan berkelindan.
“Kalau saya melihatnya, tingginya kasus kejahatan di Kota Bandung lebih banyak karena faktor ekonomi, baru soal penegakkan hukum,” kata Yoel Yosaphat, Bandung, Jumat 10 Maret 2023.
Apalagi kalau melihat data kasus kejahatan tahun 2022 jelas Yoel Yosaphat, rupanya kasus penipuan paling banyak tembus 634 kasus, penganiayaan 281 kasus, penggelapan 263 kasus, pencurian dengan pemaksaan atau perampokan 223 kasus.