JABARNEWS | CIANJUR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjurmeminta warga tidak melakukan kegiatan sahur sahur on the road.
Alangkah baiknya, kata Ketua MUI Cianjur KH Abdul Rauf, warga menggantinya dengan sahur ke tenda atau posko pengungsian ketika ingin berbagi selama bulan puasa.
Dia mengatakan, aksi sahur di jalan yang selama ini digelar lebih banyak mengganggu pengguna jalan lainnya dan lebih tepat jika langsung diserahkan ke warga terdampak gempa yang sangat membutuhkan karena mereka masih di dalam tenda.
“Kalau ingin berbagai dan tepat sasaran lebih baik langsung ke tenda atau posko pengungsian yang pasti sangat membutuhkan untuk makan sahur dan berbuka, daripada sahur di jalan, lebih tepat kalau datang langsung ke pengungsian korban gempa atau yayasan,” kata Abdul di Cianjur, Kamis (23/3/2023).
Dia menilai ketika membagikan hidangan sahur dengan konvoi kendaraan dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat atau kamtibmas, sehingga lebih baik dengan kondisi warga di sejumlah wilayah masih berduka lebih baik langsung ke titik yang tepat.