KAHMI Sebut Sistem Sosial Ribawi Lebih Berbahaya dari Politik Identitas

KAHMI
Koordinator Presidium MD KAHMI Dedi Amrullah Hasba. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menegaskan bahwa sistem sosial ribawi mengancam negara ini.

Koordinator Presidium MD KAHMI Dedi Amrullah Hasba mengatakan, sistem sosial ribawi sangat berbahaya jika dibandingkan dengan politik identitas.

Baca Juga:  Banjir Bandang Terjang Kawasan Gunung Mas Bogor, 475 Orang Mengungsi

“Bukan politik identitas yang mengancam negara indonesia, melainkan sistem sosial yang ribawi,” kata Dedi dalam keterangan yang diterima, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga:  Resmikan Jalan Madrasah, Oded Apresiasi Pembangunan Melalui Swadaya

Dia menjelaskan, sistem tersebut mengharuskan orang saling mengeksploitir kelemahan orang lain untuk keuntungan pribadi.

“Termasuk juga riba ketika kekuasaan atau orang kuat mempergunakan kekuatannya untuk mengeksplotir si lemah, ini yang akan membuat negara hancur,” jelasnya.

Baca Juga:  Ini Daftar 23 Nama Bakal Calon Presidium KAHMI, Siapa yang Paling Jago?