JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan kepulangan dua orang pekerja migran asal Cianjur yang terlantar di Suriah akibat mereka berangkat secara ilegal.
Menurut Herman, pihaknya telah mendapat laporan dan kiriman video dari kedua pekerja migran asal Cianjur atas nama Komalasari dan Anisa Hanifah melalui media sosial yang diberangkatkan melalui pihak sponsor dengan janji bekerja di Dubai.
“Mereka merupakan ibu dan anak warga Kecamatan Ciranjang. Saya sudah minta kepala Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Cianjur untuk menindaklanjuti laporan pekerja migran itu, semoga mereka dapat segera dipulangkan,” kata Herman di Cianjur, Jumat (31/3/2023).
Dia mengimbau warga agar tidak mudah tergiur dengan janji sponsor untuk mencarikan pekerjaan di negara lain dengan gaji besar karena sampai saat ini, sejumlah negara di Timur Tengah masih moratorium menerima pekerja migran asal Indonesia.
“Jangan sampai niat merubah ekonomi keluarga malah terjebak masalah di negara orang, lebih baik berangkat secara prosedural ke negara yang tidak terlarang. Semoga tidak ada lagi warga Cianjur yang terjebak dengan janji sponsor atau perusahaan jasa tenaga kerja,” imbaunya.