Warga Karawang yang Jadi TKI Cukup Tinggi, Terbanyak Taiwan

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di sela-sela penandatanganan MoU
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di sela-sela penandatanganan MoU. (foto: Instagram)

JABARNEWS │ KARAWANG – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan jumlah warganya yang bekerja keluar negeri sebagai Buruh Migran Indonesia (BMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) masih terbilang tinggi.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Karawang, pengiriman TKI pada periode tahun 2021 mencapai 364 orang. Sementara negara paling banyak dipilih adalah Singapura dengan total sebanyak 187 orang.

Baca Juga:  Kunjungi Korban Banjir di Lebak Banten, Ridwan Kamil: Dalam Musibah Kita Harus Sabar

Kemudian periode tahun 2022, rekapitulasi registrasi penempatan buruh migran yang telah bekerja mencapai 749 orang, dan terbanyak bekerja di negara Taiwan dengan total 455 orang.

Baca Juga:  Diduga Cabuli Siswa, Oknum Guru SD di Purwasari Karawang Ditangkap Polisi

“Untuk itu kami terus berupaya memberikan upaya terbaik bagi masyarakat kami pekerja migran,” ungkap Bupati Cellica melalui akun media sosialnya.

Baca Juga:  Tiga Versi Hitung Cepat Dukung Kemenangan Jeje-Ujang di Pilkada Pangandaran

Dalam upaya memberikan pelayanan bagi para buruh migran asal Karawang, kata Cellica, pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta.