JABARNEWS | BANDUNG – Aktivis Bandung Regin Wiragana mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk explore further kasus-kasus korupsi di Bandung, khususnya Jawa Barat.
Korda GMNI Jabar ini mengatakan bahwa berangkat dari bentuk materil yang ada dengan menggunakan anggaran APBD juga dana CSR seperti pengadaan Bollard, Teras Cihampelas, Mesin Parkir, Monumen Covid-19, Masjid Al Jabbar, dan Bandung Smart City.
“Kami anggap bahwa ini merupakan kebijakan yang kurang pas, karena terpacu dalam keinginan untuk keindahan semata di tengah-tengah miskinan semakin meningkat,” kata Regin dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (15/4/2023).
Dia menyebut, pihaknya memandang dari pola kebijakan yang dibuat pemerintah ini kebanyakan diperuntukan untuk keindahan, bukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Belum lagi, lankut Regin, setiap kebijakan pasti memerlukan anggaran, maka hal yang wajar baginya berasumsi adanya tindak prilaku Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).