MUI Tanggapi Soal Shalat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaitun Indramayu Viral di Media Sosial

Ponpes Al-Zaitun Indramayu menjadi sorotan MUI usai melaksanakan shalat Idul Fitri. (foto: istimewa)

JABARNEWS ǀ INDRAMAYU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya menanggapi pelaksanaan shalat Idul Fitri (Shalat Id) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaitun Indramayu yang viral di mesia sosial.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Satori, pihaknya tidak memahami cara ibadah yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, termasuk dalam pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah yang viral di media sosial.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Tangkap Lima Pria Saat Pesta Ganja

“Mereka sama muslim, tapi ekslusif dan tertutup. Kami ulama di Indramayu tidak memahami alur pemikiran mereka, tidak tahu apa mahzabnya,” ujar Satori kepada awak media, Senin (24/4/2023).

Baca Juga:  Heboh Ponpes Al-Zaytun Dibakar Warga, Ini Kata Polres Indramayu

Satori menjelaskan, secara syariat pelaksanaan shalat, jamaah perempuan seharusnya tidak boleh di depan barisan jamaah laki-laki. Jamaah perempuan harusnya berada di belakang jamaah laki-laki.

Baca Juga:  Wabup Indramayu Lucky Hakim Nyatakan Mundur dari Jabatannya, Ada Apa?

Masih menurut Satori, shaf sholat berjamaah juga seharusnya rapat. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 sudah berakhir sehingga semestinya tidak ada lagi jaga jarak di antara shaf salat.