JABARNEWS | BANDUNG – peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang (AP) Hasanuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian terhadap warga Muhammdiyah.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal terkait dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan terancam hukuman enam tahun penjara.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menerangkan, saat ini tersangka ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Terhadap perkara ini yang bersangkutan akan dilakukan penahanan,” katanya, Senin (1/5/2023).
Adi Vivid menjelaskan, tersangka APH langsung ditahan di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri per hari ini setelah ditangkap kemarin Minggu (30/4/2023) Di wilayah Jombang, Jawa Timur.