JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara terkait kasus seorang pelajar di Sukabumi yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa aksi penistaan yang dilakukan oleh pelajar yang merupakan anak muslim itu harus dilakukan evaluasi. Pasalnya, seorang anak muslim harus menjujung tinggi Al Quran.
“Nah, justru itu remaja muslim tingkat SLTP tapi ya melakukan semacam itu mungkin pemahamannya keagamaannya. Mungkin keteledoran dari kita semua saya tidak menyalahkan orang tua dan tidak menyalahkan yang lain,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Minggu (7/5/2023).
Meski begitu, Uu Ruzhanul Ulum berharap kasus pelajar itu tidak sampai ke proses hukum. Karena, lanjut dia, pelajar itu tidak tahu dan tidak berniat Nabi Muhammad.
“Mungkin memang mereka tidak tahu, kami yakin niatnya bukan kesana karena mereka belum dewasa, bukan niat penghinaan ada tujuan-tujuan lain, seperti ingin tenar dan ngak tahu persis motifnya. Mudah-mudahan tidak memiliki tujuan kurang baik sampe pelanggaran akidah,” ucapnya.