Fakta Baru Kasus Korupsi WC Sultan di Bekasi yang Diungkap KPK

KPK mengungkap fakta baru kasus dugaan korupsi WC Sultan di Bekasi.
KPK membuka rekrutmen CPNS tahun 2023. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Pelaksana tugas Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur Rahayu mengatakan, masih terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan WC untuk sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bahkan kata Asep Guntur, dalam kasus yang kerap disebut korupsi WC Sultan ini, penyelidik KPK segera mengumumkan tersangkanya.

Baca Juga:  Kemendes PDTT Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Permendes Prioritas DD Tahun 2020

“Sedang kita kerjakan, ini sudah mau menuju final. Untuk calon tersangkanya tunggu saja. Nanti kita umumkan,” ujar Asep Guntur kepada awak media, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga:  Tanggapi Kecelakaan Maut di Cibubur Bekasi, Ridwan Kamil: Perkara Hukum Harus Dilanjutkan

Lebih jauh Asep Guntur mengakui proses penyelidikan di KPK berlangsung Panjang. Alasannya, kata Asep Guntur, penyelidik KPK memerlukan waktu untuk menilai potensi kerugian negara yang muncul dari pengadaan toilet sekolah tersebut.

“Jadi memang yang menjadi sedikit tantangan bagi kita adalah bagaimana menentukan dari 488 titik ini tidak sedikit dan ini berada di satu Bekasi yang luas. Jadi agak panjang karena penilaian objeknya 488 objek,” kata Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Baca Juga:  Kasus Walikota Bekasi, KPK Periksa 8 Saksi Ini