JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman mengatakan bahwa sistem tilang manual kembali diterapkan karena pelanggaran lalu lintas justru marak terjadi ketika ditiadakan.
Menurut dia, berdasarkan hasil evaluasi, pelanggaran lalu lintas justru semakin banyak ketika sistem tilang tersebut ditiadakan.
“Hasil evaluasi dua bulan kemarin kita tidak melaksanakan tilang secara di tempat kita lihat kecenderungan pelanggaran masyarakat itu justru bukannya makin tertib,” kata Firman kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Dia membeberkan beberapa bentuk pelanggaran yang marak terjadi di antaranya pemotor boceng tiga, tidak pakai helm, menerobos lampu merah hingga mencopot pelat nomor.
Lebih lanjut, Firman menjelaskan digencarkannya kembali tilang manual semata-mata untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.