JABARNEWS │ JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pemerintah bertindak adil pada pelaksanaan Pemilu 2024. Hal tersebut seperti ditegaskan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Rabu (17/5/2024).
Dalam pernyataan tertulisnya, Haedar Nashir menyinggung kasus perkelahian antara Official Timnas Sepakbola Indonesia dengan Thailand U20 pada pertandingan final Sea Games 2023, tadi malam. Ia pun mewanti-wanti agar hal tersebut tidak terjadi pada kontestasi politik nasional.
Menurut Haedar Nashir, dalam regulasi pertandingan sepakbola yang sudah ada pakemnya saja masih terjadi perkelahian, apalagi dalam sebuah kompetisi yang regulasinya masih dijauhi oleh para pemain. Tidak hanya itu, kontestasi politik akan jauh lebih keras menurutnya jika ditarik pada ranah ideologi.
“Ideologi itu menimbulkan fanatisme yang kuat, yang militansi dan lebih ujung lagi orang akan menyebut dengan fanatisme buta. Fanatik saja sudah bermasalah, apalagi butanya,” ujar Haedar dalam amanat di acara Peresmian Gedung Jenderal Sudirman Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Guru Besar Sosiologi ini menjelaskan, politik praktis yang disenyawakan dengan ideologi acapkali akan melahirkan kontestasi yang keras. Seperti yang terjadi di Indonesia pada tahun 1955 yang memicu adanya tragedi 1965. Dalam meredam ketegangan dan mengeliminasi faktor konflik ini menurutnya adalah tugas negara.