JABARNEWS | BOGOR – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor hingga pertengahan 2023 sudah mencapai angka 2.800 kasus.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat, sepanjang 2022 sebanyak 1.741 kasus HIV dan 684 kasus AIDS, totalnya mencapai 2.425 kasus. Hingga pertengahan 2023 angka tersebut bertambah dan mencapai 2.800 kasus.
Angka tersebut, hanya 0,4 persen yang telah ter-screening dari ratusan ribu warga Kabupaten Bogor yang diperkirakan terjangkit HIV-AIDS.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengatakan bahwa jumlah kasus orang terinfeksi HIV di Kabupaten Bogor terus meningkat maka, diperlukan rencana yang terpadu.
Selain itu, program HIV-AIDS yang efektif, tepat sasaran, dan dukungan anggaran yang memadai dan berkesinambungan untuk penanggulangan HIV-AIDS. Hal ini pula yang menjadi dasar dilaksanakannya Rakor RAD.