Penyakit Cacar Sapi Ancam Warga Jawa Barat Jelang Idul Adha, Kenali Ini Cirinya

TIm medis memeriksa hewan ternak dari ancaman penyakit PMK dan LSD
TIm medis memeriksa hewan ternak dari ancaman penyakit PMK dan LSD. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi mengancam warga. Hal ini seiring temuan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat atas penyakit yang menyebar pada hewan sapi dan kerbau tersebut.

Baca Juga:  PWNU Jawa Barat Hanya Dapat Bantuan Rp2,4 Miliar Pertahun dari Pemprov Jabar

Diketahui, cacar sapi merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang utamanya menyerang hewan sapi dan kerbau. Hingga saat ini belum ada temuan penyakit ini menyebar ke manusia.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, M Arifin Soedjayana mengatakan, penyakit cacar sapi memiliki ciri-ciri benjolan yang muncul pada kulit sapi. Bintik-bintik tersebut kecil dan keras, tetapi secara bertahap tumbuh ukurannya dan menjadi lembut serta berisi cairan.

Baca Juga:  Segini Kuota Jamaah Haji 2022 Untuk Kabupaten Purwakarta

“Kulit di atas bintik-bintik tersebut dapat menjadi merah, membengkak, dan akhirnya mengalami ulserasi, yang kemudian dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder,” ujar Arifin, Kamis (14/6/2023).

Baca Juga:  Stok Beras Jabar Melimpah, Berharap Pemerintah Tidak Impor dari Negara Lain

“LSD dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan karena menurunkan produksi susu, penurunan berat badan, menurunkan fertilitas, dan kematian dalam kasus-kasus yang parah,” tambahnya.