Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia Lakukan Trauma Healing kepada Siswa Korban Gempa Cianjur

Peserta didik saat diberikan psikologis tes sosial di SMP Azhary, Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Perkumpulan Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) Indonesia memberikan psikologis tes sosial (trauma healing) kepada korban Gempa Cianjur di SMP Azhary, Kapan Haji Askio Penembong, Limbangansari, Kecamatan Cianjur Kota, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga:  Dishub KBB Bakal Pasang Ratusan CCTV Guna Tunjang Pengawasan Mudik Lebaran 2022

Salah seorang penanggung jawab Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, Andri Nur Cahyani mengatakan, sekolah yang menggunakan kurikulum internasional (perkumpulan/organisasi), sejak awal pasca gempa bumi di Cianjur intinya ingin berbagi (sosial).

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Bicara Prospek Jabar Selatan, Ternyata Ini Potensinya

“Awal bencana sudah hadir untuk membantu kebutuhan baik sandang maupun pangan,” katanya.

Ia menjelaskan, bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari pakaian, selimut, sembako, pempres dan lainnya.

Ia menyampaikan, satu pendidikan di Indonesia. Intinya ada sekolah (badan) kena musibah atau ada sakit untuk bisa membantu. Jadi bantuan disalurkan dari sejumlah SPK (anggota dari perkumpulan), donasi baik kas maupun berupa barang.

Baca Juga:  Soal Dugaan Kampanye Politik di Cianjur, Jamiludin: Saya Hanya Fasilitasi Penyaluran Dana Aspirasi PIP